Sebagai jenama yang berkomitmen untuk lebih bertanggungjawab dan mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan merawat Bumi, Sejauh Mata Memandang ikut ambil bagian dalam acara ARTJOG 2022 dengan menghadirkan pameran instalasi bertajuk “Kisah Punah Kita” pada tanggal 8 Juli sampai 4 September 2022, bertempat di Jogja Nasional Museum (JNM), Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kisah Punah Kita” adalah pameran keempatbelas yang telah diselenggarakan oleh Sejauh Mata Memandang dan juga kali pertama ikut serta dalam ARTJOG yang mengusung tema kesadaran atau `Expanding Awareness’ dan selaras dengan pilar utama Sejauh Mata Memandang yang terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan semakin gentingnya permasalahan lingkungan hidup.
Instalasi seni “Kisah Punah Kita” juga merupakan pengingat pada betapa dekatnya kita dengan kepunahan, namun hal tersebut sebenarnya masih bisa dicegah dengan melakukan hal-hal nyata. Melalui instalasi seni ini, kita diharapkan dapat berinteraksi dan berkaca, serta akhirnya sadar bahwa kita adalah juga spesies yang akan punah akibat ulah kita sendiri.
Pada saat memasuki area instalasi, pengunjung ditunjukkan serangkaian video yang memamerkan empat satwa yang terancam punah seperti Gajah Sumatra, Badak Sumatra, Orangutan Sumatra, dan Harimau Sumatra. Namun, di pameran ini pula Sejauh Mata Memandang secara unik menunjukkan spesies yang menjadi penyebab kelangkaan lewat sebuah ruangan berbentuk seperti hutan yang terbuat dari kain-kain perca yang secara estetik terlihat menarik, sehingga menggugah pengunjung untuk berfoto di dalamnya. Kendati demikian, ruangan ini bisa terlihat dari luar, yang mana tersemat label Spesies Penyebab Kepunahan, menyadarkan bahwa kita manusia adalah makhluk yang menyebabkan kepunahan makhluk hidup lainnya di Bumi karena ulah kita sendiri.
Setelah sadar akan penyebab kepunahan, para pengunjung dibawa menuju sebuah ruangan di mana mereka bisa menuliskan pesan untuk Bumi di atas kain. Melalui instalasi seni ini, kita diharapkan dapat berinteraksi dan berkaca, serta akhirnya sadar bahwa kita adalah juga spesies yang akan punah akibat ulah kita sendiri.